Dalam pengorganisasian sebuah acara pastinya dibutuhkan beberapa pengkoordinasi yang berfungsi untuk menunjang keberlangsungan acara. Pengkoordinasi tersebut biasanya hanya dipengang oleh seseorang yang menjadi penanggung jawab untuk beberapa staf yang membantunya. Biasanya dalam suatu acara dibutuhkan beberapa koordinasi (SIE) diantaranya:
1. Acara. Yang bertugas mengkonsepkan acara.
2. Perlengkapan. Yang bertugas menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan oleh SIE acara.
3. Humas. Humas bertugas mendokumentasikan acara tersebut, dan berhubungan pada orang-orang atau lembaga-lembaga yang berada di luar kepanitiaan.
4. Dana. Yang bertugas untuk mencari pendanaan sebuah acara (biasanya sponsor)
5. Sekertaris. Bertugas membuat surat-surat dan proposal sebuah acara.
6. Bendahara. Bertugas sebagai penampung dana yang telah didapatkan oleh SIE dana.
7. Ketua. Gak perlu saya jelasin kan?
Humas
Secara garis besar tujuan utama humas adalah mengkomunikasikan acara kepada pihak-pihak di luar kepanitiaan. Namun, secara teknis tugas humas tidak sebatas sampai di situ. Seorang koordinator humas harus mengarahkan staf-staf dibawahnya, seorang koordinator humas ditutuntut untuk memanfaatkan SDM yang ia miliki (staf). Berarti seorang koordinator harus mengetahui stafnya dengan baik. Apa potensi yang ia miliki.
Tidak hanya itu, seorang koordinator humas harus membuat penanggung jawab (PJ) untuk setiap tugas yang dibeikan kepada humas secara keseluruan. Tugas tersebut diantaranya:
1. Membuat logo acara, name tag panitia, sepanduk, dan pamflet. (Design)
2. Menjadi administrasi pagi peserta, serta publikasi acara. (Administrasi dan Publikasi)
3. Menjelaskan kepada sponsor. Jika pihak sponsor memintanya. Dalam hal ini humas bekerjasama dengan dana. Singkatnya, dana mencari sponsor, lalu jika sponsor meminta penjelasan tentang acara tersebut, maka humas menjelaskannya. Tentunya tidak pada hari itu juga (hari penyerahan proposal). Tetapi di hari kemudian (tentunya kita harus membuat janji terlebih dahulu)
4. Mendokumentasikan acara. Tidak hanya memfoto dan merekam acara saja. Tetapi lebih lanjut, dokumtasi membuat film, gambar, album, sebuah acara. Hal ini berguna untuk meneliti, mengevaluasi, melihat kesalahan untuk acara-acara selanjutnya.
1. Acara. Yang bertugas mengkonsepkan acara.
2. Perlengkapan. Yang bertugas menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan oleh SIE acara.
3. Humas. Humas bertugas mendokumentasikan acara tersebut, dan berhubungan pada orang-orang atau lembaga-lembaga yang berada di luar kepanitiaan.
4. Dana. Yang bertugas untuk mencari pendanaan sebuah acara (biasanya sponsor)
5. Sekertaris. Bertugas membuat surat-surat dan proposal sebuah acara.
6. Bendahara. Bertugas sebagai penampung dana yang telah didapatkan oleh SIE dana.
7. Ketua. Gak perlu saya jelasin kan?
Humas
Secara garis besar tujuan utama humas adalah mengkomunikasikan acara kepada pihak-pihak di luar kepanitiaan. Namun, secara teknis tugas humas tidak sebatas sampai di situ. Seorang koordinator humas harus mengarahkan staf-staf dibawahnya, seorang koordinator humas ditutuntut untuk memanfaatkan SDM yang ia miliki (staf). Berarti seorang koordinator harus mengetahui stafnya dengan baik. Apa potensi yang ia miliki.
Tidak hanya itu, seorang koordinator humas harus membuat penanggung jawab (PJ) untuk setiap tugas yang dibeikan kepada humas secara keseluruan. Tugas tersebut diantaranya:
1. Membuat logo acara, name tag panitia, sepanduk, dan pamflet. (Design)
2. Menjadi administrasi pagi peserta, serta publikasi acara. (Administrasi dan Publikasi)
3. Menjelaskan kepada sponsor. Jika pihak sponsor memintanya. Dalam hal ini humas bekerjasama dengan dana. Singkatnya, dana mencari sponsor, lalu jika sponsor meminta penjelasan tentang acara tersebut, maka humas menjelaskannya. Tentunya tidak pada hari itu juga (hari penyerahan proposal). Tetapi di hari kemudian (tentunya kita harus membuat janji terlebih dahulu)
4. Mendokumentasikan acara. Tidak hanya memfoto dan merekam acara saja. Tetapi lebih lanjut, dokumtasi membuat film, gambar, album, sebuah acara. Hal ini berguna untuk meneliti, mengevaluasi, melihat kesalahan untuk acara-acara selanjutnya.